November 30, 2015

Lebih dari ini

Sejenak terusik mimpi.  Sejenak terusik sakit..  Otakku yang mulai berjalan normal meski terseok-seok dengan senyum aku melangkah.  Jangan marah kamu yang selalu terucap dalam doaku jangan bersedih aku karena itu hanya rasamu.. 
Berasa dalam kaca yang sesak tanpa udara itu biasa.  Namun ini lebih dari itu..  Semog langkah berjuangku tak terhenti.  Semoga Allah selalu menemani dan memberi senyum di akhir perjuangan ini...
Siapa pun nanti kapan pun itu dimanapun berada..  ALLAH pemberi scenario terhebat dan aku cukup berdoa berusaha dan tersenyum..  Barokallahu aku.. 
¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬®
Ini hasil mencari senyum kemaren 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda disini ............
Silahkan ...........