April 07, 2015

Mbah Atung dan Mbah Uti

Hasil liburan minggu kemaren nyampai di Karangnangka Bukateja Purbalingga Jawa Tengah

minggu ini mbah atung masih diberikan cobaan gerah* semoga Allah memberikan kesembuhan buat mbah atung, sehat sehat sehat :)

mbah atung yang pagi ini minta dipijitin sama mbah uti karena sedang tidak enak badan memanggil lirih "ni, nini...... ", mbah uti dengan pelan berjalan menghampiri sambil air matanya mengalir dan berkata, bagaimana aku bisa mijitin kaki* padahal badanku juga sudah tua renta ini bahu kananku masih terasa linu karena semalam angin dingin berhembus, dengan penuh kasih sayang mbah uti hanya mampu mengusap bahu mbah atung dengan penuh kasih sayang dan mbah atung hanya tersenyum senang, dalam hatiku "Ya Allah sehatkan mbah atung mbah uti panjangkan umur beliau kuatkan raga dan hati beliau berikan kesabaran dalam masa tua mereka beliau Ya Allah"



Aku memandang ini sebagai sepenggal dari sejuta cinta yang beliau dapat dari Allah, cinta yang entah telah berapa lama bertahan, aku iri denga beliau berbagi cinta tanpa memandang waktu. Sepengal masa itu seperti contoh bagiku semoga aku bisa menjalankan cintaku kepada suamiku kelak ikhlas sepenuh hati seperti mbah uti pada mbah atung, cinta yang tanpa syarat cinta yang murni karena Allah.

Apa yang kamu tunggu dengan bertahan di titik ini ?
Entah Allah yang sangup menjawab pertanyaan ini. 
Percayalah Allah akan memberikan jawaban dari semua permasalahan ini. 

cinta yang lama akan memudar benarkan?
tapi dalam hal ini, cinta akan semakin bertambah seperti kumpulan waktu yang berputar, cinta itu indah karena itu ridho dari Allah, aku mau seperti ini menikmati masa tua berdua saling mendoakan saling menemani saling menjaga saling tersenyum berdua selama mungkin, 
ini aku dengan doaku pagi ini...
gerah* : sakit dalam bahasa jawa
kaki* : panggilan kakek untuk orang banyumas
nini* : panggilan nenek untuk orang banyumas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda disini ............
Silahkan ...........